0

Demam Raditya Dika Part 2

Akhirnya setelah sekian lama demam gue ga sembuh², penantian gue tuk liat Talk Shownya Raditya Dika pun selesai, walau gue telat sampai kesana dikarenakan harus nolongin nenek² nyebrang, harus menolong nenek² yang hampir tertabrak mobil seberat 3 ton, bayangkan 3 ton, apa yang anda lakukan jika hampir tertabrak mobil seberat 3 ton, pasti tidak terbayangkan. Pas gue dah sampai di Gramedia buat liat si Raditya Dika, ternyata dia telah dikelilingi para pendemo, oh bukan, penonton yang cukup untuk menutupi pandangan gue ke arah Raditya Dika. Banyak orang yang bertanya kepada Raditya Dika (secara, itu Talk Show), kirain gue Talk Show itu atraksi Raditya Dika memainkan dan memutar-mutar bola, naik sepeda roda satu diatas tali yang hampir putus layaknya seorang badut, ternyata tidak demikian.

 Setelah puas tertawa karna ulah Raditya Dika gue pun menunggu temen gue Ficky yang sedang meminta tanda tangan di buku yang ia bawa kepada badut aneh itu. Akhirnya pupus sudah impian gue untuk melempar sendal ke arah Raditya Dika, karena suasana sangat ramai. Dan gue langsung pulang tanpa harus melakukan penghormatan terakhir ke Raditya Dika.(dah kaya pahlawan yang mati di medan perang). Akan gue tunggu buku ke 6 dari Raditya Dika.

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top